Friday, April 08, 2011

Mencintai Kebersihan Hati Awal dari Keberkahan

Berkah adalah hadirnya sebuah kebaikan dari kebaikan yang lain. Berkah artinya tiada henti mengalirkan kebaikan. Berkah modal awalnya adalah kebaikan dan kebaikan bermula dari kebersihan hati. Kebersihan hati akan menjadi mata air keberkahan yang akan mengalirkan kebaikan.

Syarat untuk mendapatkan keberkahan hidup adalah
  • Harus menjadi seutuhnya manusia. Kita akan menjadi manusia seutuhnya jika kita mampu menyeutuhkan diri kita sebagai manusia.Menyeutuhkan disini maksudnya adalah mengeluarkan diri dari sifat-sifat kebinatangan.
  • Memiliki keimanan yang kokoh
  • Memiliki Azam yang kuat untuk berubah
  • Memiliki perasaan yang lurus. Yakni perasaan yang semata-mata hanya untuk dan karena ALLAH SWT.
  • Ketaatan tiada henti.
Kelima aspek diatas hanya akan bisa terpenuhi jika kita memiliki tazkiyatun nafs (kebersihan hati). Kenapa Tazkiyatun nafs menjadi penting?

Karena hati adalah eksistensi manusia. Ia ada dalam diri manusia. Jika ia baik, maka baiklah keselurahan yang ada pada diri manusia tersebut. Namun sebaliknya, jika ia tidak baik maka akan lahirlah ketidakbaikkan.

Karena hati adalah tempat bersemayamnya Iman. Apabila ada Iman dalam hati maka akan menjadi iman yang kokoh. Dan Iman hanya akan bisa masuk pada hati yang bersih. Sebuah hadist mengatakan " Iman tidak akan pernah berkumpul dengan bakhil didalam hati seorang mukmin."

Karena hati adalah Sumber Perubahan. ALLAH SWT tidak akan mengubah nasib seseorang/ suatu kaum, jika ia/ kaum tersebut tidak mau merubah hatinya menuju kebaikan.

Karena hati adalah Mata Air Peraaan. Maka berfokuslah pada mata airnya, bukan pada perasaannya.

Cara membersihkan hati adalah dengan mengenali sifat dan kotoran hati. Jika kotoran itu berupa dosa dan maksiat maka membersihkannya adalah dengan Taubat. Taubat dilakukan dengan menyesali dosa-dosa yang telah diperbuat dan berazam untuk tidak lagi mengulanginya. Selain itu perbanyaklah beristighfar. Jika dosa dan maksiat melibatkan atau menimbulkan keburukan terhadap orang lain, maka harus meminta maaf.

Kekotoran hati yang berupa penyakit seperti ria, sombong, kikir dan lain-lain yang akan memungkinkan terjadi berulang-ulang maka obatnya adalah Taubat dan Mujahadah, berperang melawan keburukan-keburukan yang mungkin akan mengotori hati. Perlawanan terhadap keburukan ini adalah dengan melakukan kebaikan seperti ketika hati merasa sombong karena memiliki harta kekayaan, maka sering-seringlah bergaul dengan orang-orang yang diuji dengan kekurangan harta. Atau jika diri merasa paling hebat dan pintar maka mendekatlah pada orang yang tidak pintar/ biasa-biasa saja.

Dengan mengetahui jenis kotoran hati maka akan mudah mencarikan obat untuk mengatasinya. Jika kebersihan hati telah tercipta, maka keberkahanpun akan datang dengan sendirinya.

No comments:

Post a Comment